Selasa, 07 Desember 2010

story.... Puncak Gunung SINABUNG.....

Aku seakan bersemangat saat melihat uap panas yg keluar dari batu panas puncak gunung sinabung... ku lihat teman-teman masih di bawah cadas.... tangan dan kaki ku seakan kompak lelahnya... cuaca dingin membuat tubuhku gemetar...... langkah terakhir ku injakkan di ujung cadas terakhir.... ku lihat di sekelilingku rimbunan semak-semak liar.... sempat ku terhayal seperti melihat kebun edelweis.... aku tersenyum.... ku lihat kebawah teman-temanku juga hampir sampai... yah aku sampai ke puncak sinabung.... "WOOOOOY!!.... AKU sampe PUNCAAAAK!!" teriakku kegirangan... ku berjalan .. perlahan tapi tubuh ini lelah... padahal harus berjalan turun kebawah lagi untuk mendapatkan tempat camp yg bagus..... ku hampir terjatuh karena lelah tubuh ini... kaki ku gemetar... ku tidurkan tubuhku di antara rerumputan semak-semak... dan saat itu juga teman-temanku menyusul sampai ke puncak......,, seketika itu juga lapar menganggu istirahatku....ternyata teman-teman yg lain merasakan lapar berat juga... dan tak perduli lagi.. mie instant kami buka.... remes-remes... siap saji... hahaha.... instant bangetlah....



beberapa saat kami sampai di puncak... sesekali ku pandangi uap panas yg keluar dari batu panas... aku jadi teringat masa-masa muda dulu.... hahaah
tiba-tiba petir mengejutkan kami.... spontan kami semua bergegas bangkit dan mencari tempat untuk mendirikan tenda...... tapi belum sempat mendirikan tenda aku segera berlari menuju arah kawah belerang dan menjerit sekuatnya.. "EMAAAAAAKKK AKU NYAMPE PUNCAK SINABUUUNG MAAAAAAAAAAAK!!" suaraku menggema kemana mana.........hahahaa.... berhubung tidak ada siapa siapa selain kami di atas puncak... mungkin berteriak itu sudah menjadi ritual ku jika sampai ke puncak Gnung Sinabung..... *dasar katrok*


  Kribo bersemangat kembali setelah sampai ke puncak Gunung Sinabung













 <<Menot mencoba mengatur strategi pemasangan tenda....



"woy.. woy!! tenda nya neh mo gimana??!" ucap temanku... oh hampir lupa.. segera saja aku dan teman-teman bergegas mendirikan tenda.. gilak! petir bergantian menggelegar... ku lihat dari jauh petir itu sampai menyentuh tanah.... "ya TUHAN lindungilah kami" ucapku dalam hati"......

Gilak! baru teringet klo tenda yg kami bawa ternyata cuma tenda berukuran untuk dua orang aja.. nggak mungkin tidur di luar... sementara cuaca semakin menusuk tubuh dinginnya... petir menyambar dimana mana... sepertinya akan badai hujan nih.... semakin bergegas cepat mendirikan tenda... nggak kehilangan akal...tenda kami renovasi sedemikian rupa.... entah bagaimana bentuk tenda itu.. yg penting dapat berlindung dari hujan badai malam ini...,,.. cewek-cewek pastinya akan tidur di dalam... dan para cowok harus menanggung penderitaan dinginnya cuaca lagi.... huffff....

   foto: mengatur strategi pemasangan tenda


ku hidupkan handphone ku kembali ... nekat... hanya untuk melihat jam... ternyata pukul 18:20 WIGS (Waktu Indonesia Gunung Sinabung).... ku lihat langit semakin gelap... sepertinya nggak bakalan dapat SUNSET.... ahhh ya sudahlah... yg penting msh bisa selamat sampai ke puncak....sesempatnya temen-temen berfoto foto berharap sunset nongol... emang nggak mungkin di  harap... langit dan cuaca sudah nggak mendukung


perapian pun di atur.. tapi juga nggak mungkin di pergunakan malam ini.. terpaksa memasak di dalam tenda.. cewek-cewek memasak mie instant.... baru beberapa saat mie instant matang sudah habis kami lahap.. masih belum kenyang.... di tambah roti.. susu.... dan snack-snack yg lain untuk mengganjal perut.... ternyata lapar ini semakin menjadi... seakan timbul rasa kanibalisme ku.. hahaha...
langit semakin gelap.... hujan mulai turun.... deras sekali.... petir menggelegar dimana mana... aku hanya dpt berdoa semoga tenda ini nggak disambar petir....

saat itu juga kami coba tidur... tapi memang naas.. tenda sambungan yg kami buat ternyata bocor... akhirnya kami berkumpul menjadi satu di dalam... gilak! serasa seperti ikan pepes aku.. berhimpitan satu sama lain...
mencoba tidur tapi tetap juga tidak bisa... akhirnya kami para cowok mengalah dengan keadaan yg mengharuskan kami tidur di bawah tenda sambungan... sleepingbag juga nggak cukup untuk semua orang... terpaksa kami bagi.... satu sleeping bag untuk dua orang... aku dan haris.. serta menot dan kribo,, sementara para cewek tidur didalam... gilak! dingin semakin menusuk!... sesekali kami bergantian buang angin... hahaha seperti lomba buang angin.....

Tidur apa adanya.... dan tak perduli lagi air hujan yg menetes... tiba-tiba perutku berirama lapar kembali menganggu tidurku... padahal baru saja di jejalin dengan berbagai macam makanan ..
ku cari cari makanan ternyata sudah tidak mencukupi lagi... hanya tersisa roti dan susu... nggak mungkin ku makan ..... masih ada hari esok yg membutuhkan asupan energi lebih,... akhirnya ku tahankan rasa lapar ini... dan kembali tidur bersama teman-teman... sesekali aku terbangun lagi.. ku ambil rokok.... ku hisap dalam... teman cowok yg lain terbangun.... ku pandangi langit.. hujan sedikit reda....ku lihat kabut tebal keluar dari balik puncak bukit... dingin semakin menjadi... hufff.... seakan ku flashback melihat sore tadi tak dapat sunset,.... mudah-mudahan besok aku dapat melihat mentari terbit yg indah....

dan ku hanya bisa berdoa agar waktu malam ini cepat berlalu....



Continue...................




Radenmas Soly Constantine
_pengurus SGC_

*Writer*

story.... pendakian CADAS... serasa dekat dengan TUHAN.....

Cadas... ya inilah zona terakhir yg harus kami daki untuk bisa samapi ke puncak Gunung Sinabung.... tidak begitu mudah untuk mendaki zona Cadas... selain di penuhi bebatuan dan kerikil tajam juga bagian ini sangat lumayan sulit... karena kemiringan tebing yg seakan serasa sedang melakukan wall climbing juga jurang yg sangat curam...,, mungkin banyak pendaki yg mengatakan di zona Cadas inilah kita mempertaruhkan nyawa kita... namun ketika kita di atas zona Cadas kita dapat melihat keindahan danau Lau kawar yg menyerupai telapak tangan... jika kondisi cuaca bagus atau tidak berkabut kita dapat mengambil gambar Danau Lau kawar dari atas cadas....
Walau lelah di tubuh ini semakin menjadi.. tapi semangat tetap kuat.. walau bagaimanapun kami harus menempuh perjalanan selanjutnya untuk sampai segera di puncak Gunung Sinabung sebelum matahari tenggelam...

namun pada saat itu.... kabut sangat tebal.... nggak nyangka aja.. tiba-tiba kabut tebal turun kembali.... suara petir semakin menggelegar... harus tetap SEMANGAT!
saat tiba di pintu CADAS.... aku dan teman-teman terdiam sejenak,,,,.... menarik nafas dalam... dan berdoa.... semoga ALLAH swt menyelamatkan kami hingga sampai kepuncak..... amin...

"Ayo teman-teman....semangat!!" teriak salah seorang temanku..." yah semangat.... !!" seakan ingin berteriak lantang.... kerikil-kerikil dan batu batu cadas yg melebur menyatu bersama lahar gunung sinabung yg mengering ratusan lalu membuat hampir ciut nyaliku.... untung saja aku sudah pernah mendaki Sinabung tapi tetap saja rasa berdebar itu masih ada.... melihat jurang yg curam semakin membuat darah ku mengalir cepat..... di barisan paling depan sodara menot yg selalu siap menjepret setiap aksi kami... gilak! nyawa udah di ujung ubun-ubun masih aja tetep foto-fotoan....

Sesekali menghirup nafas dalam.... udah nggak sanggup lagi melihat ke bawah.... jalan terus.... sedikit lagi... ,,, sementara kabut sesekali turun sesekali hilang di saat kabut hilang kami sempatkan mengambil gambar....  aku hanya bisa terus berdoa.. dan terus berpegangan kuat oleh batu-batu cadas.... tiba-tiba seorang teman memanggil dari arah bawahku.... aku sempat cuek dan aku memang tidak ingin melihat kebawah.. tapi tetap saja aku melihat ke  bawah karena temanku membutuhkan pertolonganku.....

"oww SHIT!!!".... ya TUHAN... saat aku melihat kebawah... gilak! serrrr... darahku.... serasa lepas nyawaku... serasa deket sm TUHAN..... sesaat itu aku berdoa di dalam hati,.. "ya TUHAN jika aku mati.. matilah aku dengan damai.... dengan posisi keren dan mudah di temukan ...".... hahahaha.....                                                                                                     
 Bener-bener pendakian yg mempertaruhkan nyawa... ,, sesekali beristirahat mengatur ritme nafas.... sesekali juga berdoa... seakan doa tak pernah berhenti.. tiba-tiba kami di kejutkan suara petir yg menggelegar..... masih ku ingat cahaya kilat itu terlintas di sampingku... segera saja kami mematikan handphone.... karena sinyal handphone bisa memancing petir menyambar......




Semakin cepat kami bergerak.... semakin kencang jantung ini berdetak.... seakan seperti berlomba.... "ahh gilak! aku tertinggal di belakang! harus cepat mendaki nih!!! wooyy tungguuuu...........!!" teriakku......


Kribo semakin cepat bergerak.. sama sekali nggak memperdulikanku... gilak kondisi saat itu tragis banget... mungkin klo aku jatuh nggak bakalan ada yg tau... cuaca juga semakin dingin.... petir-petir menyambar.... aku hanya terus berdoa....
Sodari leni masih saja bisa tersenyum di atas cadas saat di ambil fotonya oleh menot.... "gilak neh cewek! nekat abiss!!" cuma kalimat itu yg bisa terucap....















Sodari afni juga terus semangat mendaki Cadas... walau tak sempat tersenyum saat fotonya di abadikan.... 'keep smile ...mom!'

hahaha.......













Tinggal sedikit lagi... paling tidak dari awal kaki cadas harus menempuh sekurangnya 30 menit pendakian atau juga bisa lebih.. tergantung tenaga dan kecepatan.....
semakin tinggi cadas yg di daki semakin ekstrim kemiringan cadas... kami hanya bisa bersandar pada dinding-dinding tebing..... berdiri tegak pun sudah tidak memungkinkan lagi..... tunggu sampai terlihat puncak... atau uap batu panas (dinding tebing berlubang yg mengeluarkan uap panas terdapat di puncak sinabung) terlihat baru dapat berdiri tegak....


Kulihat menot sudah semakin didepan.... posisinya pun sudah berubah... dia berdiri tegak tepat di sisi jurang.....aku terus bergerak cepat.. karena ku yakin aku akan sampai ke puncak Sinabung.... dari kejauhan ku lihat asap uap batu panas.... aku semakin bersemangat... terus cepat bergerak... ku lewati teman-temanku..... aku seakan tak perduli dengan mereka..... tapi aku masih tetap ingat bahwa mereka adalah teman-temanku... ku pandangi mereka satu persatu.... "ya udah sol... klo mo jalan duluan ke puncak entar kami nyusul....." ucap seorang temanku.... aku bersemangat.. dan terus bersemangat..... gerakanku semakin cepat.... padahal sudah ku rasa lelah di punggung kaki dan pinggangku.... 

"Aku harus sampai ke puncak!!! harus sampai"..... ucapku dalam hati






Continue....




Radenmas Soly Constantine
_Pengurus SGC_



*Writer*

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                              

Sabtu, 04 Desember 2010

story.... Perjalanan pendakian Hutan SINABUNG.....

Peralatan sudah lengkap....konsumsi dan air minum lumayan.... tenda apa adanya.... Akhirnya 6 orang pemuda-pemudi bergerak menuju Hutan rimba Gunung SINABUNG.... dengan di iringi doa restu perjalanan pun di mulai... tapi dasar memang aku sudah lumayan tua... belum nyampe ke pintu rimba kaki udah gemeteran.... hahahaha...

Cuaca semakin nggak mendukung...kabut udah mulai turun  tapi tetap aja semangat makin naik.....
nggak perduli badai apapaun.... pokoke harus nyampe ke puncak Gunung sebelum matahari tenggelam.... nah itu dia tujuan kami.... bertarung dengan waktu demi si sunset......


nah... ini foto saat memasuki hutan Gunung Sinabung.... ada yg janggal... hmmmm.. apa yah... ohhh sodari leni saat itu nggak pake' sendal gunung... iya sih.. soalnya belum ada kesepakatan pake sendal gunung apalagi kepikiran untuk buat Sendal Gunung Community.... tp hebat juga neh sodari leni.... sepatu converse di pake' buat hiking.... nggak kebayang deh klo pake' higheels... hehehe.... (jgn sepele yah sm sodari leni.... hihihi)

Saat itu kami bertemu dengan seorang teman yg berprofesi menjadi guide Gunung Sinabung yang baru saja turun dari puncak Sinabung... sesempatnya kami ngobrol sebentar dan menanyakan keadaan cuaca di atas puncak... ternyata kabut mulai turun kembali... dan sudah tidak ada satu orangpun di atas puncak.. tapi semangat kami tidak mudah surut.... tetep aja kami nekat melakukan perjalanan...


Pohon tumbang ini ternyata masih hidup walau sudah ambruk....




















Menot berpose di atas pohon tumbang.............
paling tidak kami harus menempuh perjalanan 4-6 jam untuk  sampai ke puncak Gunung SINABUNG... sungguh pendakian yg melelahkan... "semangaaaaat!!" teriak sodara haris

Celter demi celter pun kami lalui.... tenaga juga udah mulai berkurang.. istirahat walau hanya sebentar juga perlu buat mengembalikan stamina...tapi tetep aja nggak lupa buat narsisan berfoto-foto.... lumayan bisa ngilangin lelah walau hanya sebentar....

 Kamera digital pun siap beraksi... mesti hemat-hemat batre neh.... hehe.. untung aja bawa cadangan batre... tapi mesti hemat memory juga neh... soalnya klo kamera udah action nggak bakalan berenti untuk puas bernarsis ria.... hahaha.....






Saat di celter 2 sesekali melihat sinyal handpone.. yg ternyata emang bener-bener nggak nongol sama sekali.... hiks hiks.. jadi kangen lah sm orang-orang di rumah....

Dan perjalanan pendakian pun di lanjutkan kembali setelah cukup beristirahat..... tebing-tebing  terjal... jurang yg curam.... serta trek pendakian yg lumayan membuat tenaga terkuras... belum lagi kabut tebal yg mulai turun membuat tubuh semakin dingin.... itu semua nggak membuat semangat kami hilang....dan harus lebih cepat bergerak karena hari semakin sore..... tak ada satupun satwa-satwa hutan yg dapat kami temui....  sesekali suara kicauan burung dan suara-suara monyet yg saling bersautan....

nih  foto salah satu hewan yg kebetulan kami temukan.... klo nggak salah namanya "si kaki seribu"... bahasa biologinya... hmmmm.... apa ya???... hehe nggak tau.... ntar di tanya aja deh sm sodari leni dan sodari afni salah satu pengurus SGC.... mereka lebih banyak tau (saya kan nggak akrab sm binatang-binatang.... hehe)


cekidot!..... sodara menot berhasil menemukan satu lagi.... wuihh wuihh... mantaap... asik neh buat menu makan malam... hehehe... upsss.... !! nggak boleh sembarangan membunuh atau mengkonsumsi hewan di hutan ya... kita mesti melestarikan satwa-satwa hutan.. dan juga untuk mengkonsumsi harus di perhatikan apa hewan tersebut beracun atau tidak.... hallah! jadi kaya guru biologi neh.....





next... hari semakin sore dan semakin gelap.. perjalanan pun terus di lakukan agar dapat sampai ke puncak sinabung sebelum matahari terbenam..... "Ayo teman-teman..... SEMANGAAAAAT!!"
Lelah memang sungguh terasa.. padahal udah dua kali aku naek puncak sinabung tapi tetep aja gempor.. kaki ini serasa mau lepas... yah maklumlah umur udah semakin tua... hehe.. klo di banding beberapa tahun yg lalu trek pendakian sinabung lebih terjal dan lebih susah di banding sekarang.... tapi seberapapun susahnya perjalanan itu jika ada kekompakan dan kebersamaan perjalanan menjadi mudah.....

dan setelah melalui sekian banyaknya celter tibalah di suatu tempat yg bernama PANDAN.... lumayan sejuk... zona yg di tumbuhi pandan liar ini biasanya jadi tempat favorit para pendaki gunung sinabung.... selain dapat memperoleh air yang.. yah lumayan seret gitu lah .... pandan juga bisa jadi tempat ajang kenarsisan loh...... hehe.... dan kamera pun beraksi kembali.....



Walau sudah lelah setelah melakukan pendakian yg cukup lama.. tapi masih saja bisa tersenyum klo udah di depan kamera,,,,, ACTION!!!...... hehe.... 

                                                                               

Sodara menot salah satu pembentuk Sendal Gunung Community.... sedang memantau keadaan kabut dari atas pohon di sekitar zona PANDAN.......


Dimanapun ada tempat beristirahat walau di atas pohon sekalipun .....

Dan akhirnya kami harus melanjutkan kembali perjalanan pendakian... karena kabut tebal semakin turun dan udara pun semakin dingin... kami harus segera cepat mendaki agar tidak kemalaman sampai ke puncak gunung... "satu zona lagi" yah... itulah yg ada di benakku saat ku beristirahat di pohon... setelah zona PANDAN kita akan melalui zona CADAS..zona yg di penuhi dengan tumpukan batu-batu cadas dan kerikil tajam serta perpaduan lahar kering yg tercipta ratusan tahun yg lalu...zona CADAS yg kata para pendaki di zona itulah kita mempertaruhkan nyawa kita..

Aku berdoa.. terdiam sejenak semakin dalam nafas itu ku hembus udara dingin semakin menusuk tubuhku...
"AYO KAWAN-KAWAN KITA LANJUTKAN PERJALANAN"....teriakku



continue...........



Radenmas Soly Constantine
_Pengurus SGC_

*Writer*

story... Danau Lau kawar saksi kenarsisan kami....

Hallo... oy oy... akhirnya ku sempatkan kembali lagi untuk meneruskan cerita terbentuknya Sendal Gunung community.. kepada teman-teman pengurus.... MOHON IZIN lagi yaak! hehe.....

Setelah bermalam di Danau Lau kawar dengan tenda camp seadanya... akhirnya kami berenam memutuskan untuk melakukan pendakian.... tapi... masih melihat di sekeliling danau lau kawar..,, sesekali kami bertemu dengan teman-teman pecinta alam yg lain..... dan masih menikmati suasana Danau Lau kawar... danau lau kawar yg sekarang sudah nggak seindah dulu seperti di awal tahun 2000an... sedikit demi sedikit niat ku hampir hilang untuk mendaki Gunung SINABUNG.... nggak tau teman-teman yg lain.. tapi masih aja saling memandang... sesekali menatap jauh puncak Gunung Sinabung yg di penuhi kabut......

Menghilangkan kejenuhan.. sembari menunggu waktu yg tepat untuk melakukan pendakian.... dengan bermain gitar.. bernyanyi bersama teman-teman.....

Entah apapun itu yg pastinya hanya menghilangkan kejenuhan sembari menunggu waktu yg tepat untuk mendaki... hmmm.. klo nggak salah waktu itu pukul 10:00 dan kabut diatas puncak Gunung Sinabung masih tebal.....








Nggak puas dengan bermain gitar.. dan kenarsisan pun menjadi serta tak tertahankan.. akhirnya berfoto-foto menjadi sasaran penghilang jenuh sembari menunggu waktu mendaki.....

Kepada teman-teman... mohon izin mengupload foto keren kami..... 


<< Daboe Gokil.. alias si kribo salah satu pengurus Sendal Gunung community
   Radenmas soly constantine  salah satu pengurus Sendal Gunung community..... maaf yah bapak-bapak.. ibu-ibu... numpang majang foto neh.... bukan bermaksud narsis tapi cuma pengen eksis,... hihihihih...pisss



Radenmas Soly constantine & Menot sii biank kerock .... liatin aja tuh Gunung Sinabung di belakang kami... sama sekali nggak keliatan karna ketutup kabut tebal.....



Dan setelah asik berfoto-foto ternyata Gunung Sinabung masih bersahabat dengan kami.. kabut tebal yg menyelimuti puncaknya tiba-tiba hilang dan saat itu juga kami bersiap untuk melakukan perjalanan pendakian Gunung Sinabung dengan menelusuri Hutan Gunung Sinabung..... tapi tetep aja nggak lepas dari yg namanya bernarsis ria.. jepret menjepret kamera pun terjadi.....




pokoke'... udah ready lah buat hiking,,, tp masih aja pengen d foto lagi..... hhihihii......


hahahahaha..... abang-abang yg di mintain tolong buat jepretin kami mungkin udah bosen bgt.. "neh orang-orang mau hiking apa mau foto prawedding sih!!" mungkin itulah yg ada di pikiran nya.... hahahaha.....








Dengan di iringi Do'a serta di selingi lagu indonesia raya juga semangat sumpah pemuda akhirnya waktu yg di tunggu tunggu pun tiba... its time to hiking..... LETS GOOOOOOOOOOOOOOOO!!!!!


Continue........


Radenmas Soly Constantine
_pengurus SGC_

*writer*

Jumat, 03 Desember 2010

story....Awal PERTEMUAN.......................

Hay.... guys dudes boys girls coy..!! ehem..ehem... test..test..... Klo kalian pada baca Ketikan ini.. dengan bahasa yg super amburadul.. suka suka.... nyeleneh...Lebay.. sok narsis.... "MOHON MAAF"  sebelumnya...dan juga  kepada sodara Haris salah satu pengurus dan pembentuk Sendal Gunung Community sekaligus creator blog ini.. terimakasih sebanyak banyaknya yg sudah mengizinkan saya untuk mengobrak abrik Blog Sendal Gunung Community.....

Saya.... kenapa pake' saya... hmmm aku aja deh.. saya itu formal sekali..ok ok deh.... cekidot!


Next..... Awal PERTEMUAN....
dimana disaat aku bertemu dengan Teman teman Pengurus dan Pembentuk Sendal Gunung Community.....,,....

Memang sih.. nggak banyak anak-anak PA (PECINTA ALAM) yg masih eksis di dunia percintaan Alam... hallah...!!  apalagi di Kota medan yg penuh dengan hiburan ...
Aku bukan seorang yg suka dugem.. tapi aku mau saja klo ada yg ngajakin dugem gratis.... Aku bukan seorang yg suka pergi ke tempat Karokean.. tapi aku mau saja klo ada yg ngajakin Karokean gratis...
Tapi Ibu ku bilang,,,,.... aku orang hutan... hahaha... berapapun biaya untuk menelusuri hutan belantara nggak akan hitung-hitungan lagi. karena menurut ku ongkos ke Hutan sekarang lebih mahal...

next....

Sebelumnya aku sudah kenal dengan beberapa pengurus dan pembentuk Sendal Gunung Community... hanya saja nggak kepikiran klo temen-teemen yg aku kenal ini ternyata anak-anak PA yg hobby nya minggat ke Hutan.. hehe....

Awal PERTEMUAN... saat kami berpetualang ke Air terjun dua warna, sibolangit... melalaui situs jejaring sosial facebook.. aku berkenalan dengan teman-teman lain yg punya hobby berpetualang ke alam liar... dan akhirnya.. kopidarat pun terjadi... penuh dengan rintangan dan air mata deh menuju ke Air terjun dua warna.... nggak kebayang.. sudah lama nggak masuk ke hutan... belum lagi perjalanan yg kami tempuh pada malam hari.... wuiichh... seremmmm deh....klo mau tau cerita awal ke air terjun dua warna... tunggu aja yeee... nggak bisa di lanjutin... tapi aku kasih liat deh foto disaat pertama kali bertemu dengan anak-anak PA... coba tebak.. aku yg mana?? *yg paling depan yg paling manis lah.. hahay*

 Nahh.. ini foto waktu pertama ketemu sama temen-temen facebook neh... mau ke Air Terjun dua warna... sampe' ngeCAMP loh di hutan karena perjalanan yg kami tempuh pada malam hari bikin temen-temen yg lain kehabisan energi,, nah ini foto pagi hari udah pada siap ngepack.. mau ngelanjutin perjalanan menuju Air terjun dua warna....


Hehehe... ini foto di jepret saat mau pulang..... liat tuh Air terjun dua warna yg biru ke ijoan airnya.... dingin dan segerrrr..... *rame yahhh*









liatin aja neh.. temen-temen cewek yg udah nggak tahan nyebur... langsung deh bernarsis ria di Air terjun dua warna.. nggak perduli lagi seberapa dingin airnya....




hmmmm..... jadi kuangen sama mereka semua....



 *miss u girls....*









 Tapi itu sebagian foto aja yg lebih keren masih banyak loh... eittss tapi sabar... ntar ada next session...


Setelah perjalanan dari Air terjun dua warna... aku dan temen-temen yg lain masih tetep kontak... saling tukeran nomor henpon gitu.... bahkan ada yg cinlok (cinta lokasi).... hihihihihi

Dan ternyata perjalanan ke Air terjun dua warna membuat aku dan temen-temen yg lain jadi ketagihan berwisata ke Hutan liar.... setiap ada hari libur kami sempatkan dan usahakan untuk menelusuri hutan.. dan akhirnya pada suatu hari kami bersepakat untuk mendaki Gunung SINABUNG, Sumatera utara.

Saat itu masih dengan teman-teman yg dulu ikutan berpetualang ke air terjun dua warna...4pemuda dan 1pemudi... serta penambahan 1pemudi yg pada awalnya aku nggak yakin.... "apa cewek2 ini sanggup naek kepuncak SINABUNG ya??" mungkin itu yg terbenak di pikiranku selama di BUS Sutra menuju kota Brastagi...

but THANK'S GOD.. berkat adanya cewek-cewek konsumsi lebih terjaga.. hehe....

dari kiri-kanan; Daboe gokil kribo, Radenmas.Soly constantine, Lenni hasibuan, Afni Ramadhani, Menot sii Biank kerock,Azwar Haris.Siregar

Inilah para pembentuk dan pengurus Sendal Gunung Community.... hehehe... pisss meen.... foto di jepret di Danau Lau kawar... danau yg terletak di kaki Gunung Sinabung ini cukup keren loh untuk berfoto dan bernarsis ria..... nggak percaya? ntar deh aku tunjukkin foto-foto ku yg keren.... itu sih klo mau.... hahah
klo di liat.. pasti nggak kebayang deh carrier yg banyak di bawa nggak sebanyak tenda camp yg dibawa.... hahaha....


saat itu kami hanya berbekal sebuah tenda yg hanya cukup untuk 2-3 orang saja... liatin aja tuh fotonya.... pasti pada mikir... "cowok-cowok tidur dimana ya??"...... mikir kelamaan juga bisa buat pusing.... dimana ada tempat di situ kami merapat.... haha....dan akhirnya dengan sangat sukses kami para cowok-cowok tidur tanpa beratapkan tenda.... Brrrrrr..... dinguinnnn....... (demi cewek-cewek.... hiks hiks..)

Pagi harinya kami lanjutkan menelusuri HUTAN Gunung SINABUNG... dan perjalanan pun di mulai dengan do'a dan sarapan.. (sarapan itu perlu loh)
yo..yo... Dimanapun berada .. bagaimanapun kondisinya... dan selelah apapun kami masih sempet berfoto dan bernarsis ria di tengah hutan Gunung Sinabung.. foto di jepret oleh seorang guide yg saat itu sedang turun dari puncak gunung... si guide sempet heran.. waktu sore hampir gelap... kabut udah mulai turun tapi kami tetep aja nekat melanjutkan perjalanan... padahal udah nggak ada seorangpun di atas puncak Gunung Sinabung... (thank's Mr.Eric for u'r shoot... hallah!)..........

perjalanan panjang dan melelahkan kami tempuh.. canda tawa yg menjadikan kekompakan serta saling membantu membuat kami bisa menghargai teman dalam keadaan apapun.....


Continue......


Radenmas Soly Constantine
_Pengurus SGC_

*writer*

Kamis, 02 Desember 2010

SENDAL GUNUNG COMMUNITY


Sendal Gunung Community 


Tanggal Berdiri : 01 Januari 2010

Pendiri : 
1. Radenmas Soly Constantine
2. Azwar Haris Siregar, SE
3. Afnie Ramadhani, S.pd
4. Lenni Hasibuan 
5. Menot si Biank Kerok
6. Daboe Gokil, SE


Visi :
Menjelajah Sumatera Utara Tanpa Biaya Ekstra

Misi :
Sendal Gunung Community memperkenalkan kepada Muda - Mudi Kota Medan (khususnya), dan seantero Nusantara (umumnya) bahwa masih banyak lokasi pariwisata di Provinsi Sumatera Utara, dsk yang belum dikelola dengan baik oleh Pemda/ Pemko/ Pemprov setempat. Jika kita sebagai Putra Daerah tidak peduli dengan lingkungan sekitar, apa yang akan kita wariskan kepada Generasi berikutnya ?.. Hiper Mart, Mall, berdiri megah menantang langit, akankah kita menjadi masyarakat yang konsumtif ?.. Mari busungkan dada, tegakkan kepala, kepalkan tangan dan terus ber-X-plorasi, agar sebuah Kota tidak hanya sekedar menjadi tempat "Migrasi" penduduk pedesaan, karna desa mereka terlalu indah untuk ditinggalkan.

Peraturan :
Sendal Gunung Community tidak memiliki Badan Hukum dan Penanggung Jawab Program kegiatan, Komunitas ini diperuntukkan bagi mereka yang menyukai kegiatan Out door, seperti Hiking, Camping, Travelling, Touring, dll, dengan biaya yang ditanggung oleh masing-masing peserta (tidak dipungut kecuali kesepakatan bersama). Untuk itu, diharapkan agar para peserta menjaga keselamatan dirinya masing-masing. 

Lokasi Kegiatan :
Provinsi Sumatera Utara, dan sekitarnya.

Info :
1. Soly (0852 6295 5299)
2. Hariz (0812 6408 1875)
3. Danki (0813 9728 2927)
4. Afnie (0813 7059 0923)

Alamat Facebook : www.Sendal Gunung.Com
Alamat E-Mail : www.sendalgunungcommunity.com