Selasa, 07 Desember 2010

story.... Puncak Gunung SINABUNG.....

Aku seakan bersemangat saat melihat uap panas yg keluar dari batu panas puncak gunung sinabung... ku lihat teman-teman masih di bawah cadas.... tangan dan kaki ku seakan kompak lelahnya... cuaca dingin membuat tubuhku gemetar...... langkah terakhir ku injakkan di ujung cadas terakhir.... ku lihat di sekelilingku rimbunan semak-semak liar.... sempat ku terhayal seperti melihat kebun edelweis.... aku tersenyum.... ku lihat kebawah teman-temanku juga hampir sampai... yah aku sampai ke puncak sinabung.... "WOOOOOY!!.... AKU sampe PUNCAAAAK!!" teriakku kegirangan... ku berjalan .. perlahan tapi tubuh ini lelah... padahal harus berjalan turun kebawah lagi untuk mendapatkan tempat camp yg bagus..... ku hampir terjatuh karena lelah tubuh ini... kaki ku gemetar... ku tidurkan tubuhku di antara rerumputan semak-semak... dan saat itu juga teman-temanku menyusul sampai ke puncak......,, seketika itu juga lapar menganggu istirahatku....ternyata teman-teman yg lain merasakan lapar berat juga... dan tak perduli lagi.. mie instant kami buka.... remes-remes... siap saji... hahaha.... instant bangetlah....



beberapa saat kami sampai di puncak... sesekali ku pandangi uap panas yg keluar dari batu panas... aku jadi teringat masa-masa muda dulu.... hahaah
tiba-tiba petir mengejutkan kami.... spontan kami semua bergegas bangkit dan mencari tempat untuk mendirikan tenda...... tapi belum sempat mendirikan tenda aku segera berlari menuju arah kawah belerang dan menjerit sekuatnya.. "EMAAAAAAKKK AKU NYAMPE PUNCAK SINABUUUNG MAAAAAAAAAAAK!!" suaraku menggema kemana mana.........hahahaa.... berhubung tidak ada siapa siapa selain kami di atas puncak... mungkin berteriak itu sudah menjadi ritual ku jika sampai ke puncak Gnung Sinabung..... *dasar katrok*


  Kribo bersemangat kembali setelah sampai ke puncak Gunung Sinabung













 <<Menot mencoba mengatur strategi pemasangan tenda....



"woy.. woy!! tenda nya neh mo gimana??!" ucap temanku... oh hampir lupa.. segera saja aku dan teman-teman bergegas mendirikan tenda.. gilak! petir bergantian menggelegar... ku lihat dari jauh petir itu sampai menyentuh tanah.... "ya TUHAN lindungilah kami" ucapku dalam hati"......

Gilak! baru teringet klo tenda yg kami bawa ternyata cuma tenda berukuran untuk dua orang aja.. nggak mungkin tidur di luar... sementara cuaca semakin menusuk tubuh dinginnya... petir menyambar dimana mana... sepertinya akan badai hujan nih.... semakin bergegas cepat mendirikan tenda... nggak kehilangan akal...tenda kami renovasi sedemikian rupa.... entah bagaimana bentuk tenda itu.. yg penting dapat berlindung dari hujan badai malam ini...,,.. cewek-cewek pastinya akan tidur di dalam... dan para cowok harus menanggung penderitaan dinginnya cuaca lagi.... huffff....

   foto: mengatur strategi pemasangan tenda


ku hidupkan handphone ku kembali ... nekat... hanya untuk melihat jam... ternyata pukul 18:20 WIGS (Waktu Indonesia Gunung Sinabung).... ku lihat langit semakin gelap... sepertinya nggak bakalan dapat SUNSET.... ahhh ya sudahlah... yg penting msh bisa selamat sampai ke puncak....sesempatnya temen-temen berfoto foto berharap sunset nongol... emang nggak mungkin di  harap... langit dan cuaca sudah nggak mendukung


perapian pun di atur.. tapi juga nggak mungkin di pergunakan malam ini.. terpaksa memasak di dalam tenda.. cewek-cewek memasak mie instant.... baru beberapa saat mie instant matang sudah habis kami lahap.. masih belum kenyang.... di tambah roti.. susu.... dan snack-snack yg lain untuk mengganjal perut.... ternyata lapar ini semakin menjadi... seakan timbul rasa kanibalisme ku.. hahaha...
langit semakin gelap.... hujan mulai turun.... deras sekali.... petir menggelegar dimana mana... aku hanya dpt berdoa semoga tenda ini nggak disambar petir....

saat itu juga kami coba tidur... tapi memang naas.. tenda sambungan yg kami buat ternyata bocor... akhirnya kami berkumpul menjadi satu di dalam... gilak! serasa seperti ikan pepes aku.. berhimpitan satu sama lain...
mencoba tidur tapi tetap juga tidak bisa... akhirnya kami para cowok mengalah dengan keadaan yg mengharuskan kami tidur di bawah tenda sambungan... sleepingbag juga nggak cukup untuk semua orang... terpaksa kami bagi.... satu sleeping bag untuk dua orang... aku dan haris.. serta menot dan kribo,, sementara para cewek tidur didalam... gilak! dingin semakin menusuk!... sesekali kami bergantian buang angin... hahaha seperti lomba buang angin.....

Tidur apa adanya.... dan tak perduli lagi air hujan yg menetes... tiba-tiba perutku berirama lapar kembali menganggu tidurku... padahal baru saja di jejalin dengan berbagai macam makanan ..
ku cari cari makanan ternyata sudah tidak mencukupi lagi... hanya tersisa roti dan susu... nggak mungkin ku makan ..... masih ada hari esok yg membutuhkan asupan energi lebih,... akhirnya ku tahankan rasa lapar ini... dan kembali tidur bersama teman-teman... sesekali aku terbangun lagi.. ku ambil rokok.... ku hisap dalam... teman cowok yg lain terbangun.... ku pandangi langit.. hujan sedikit reda....ku lihat kabut tebal keluar dari balik puncak bukit... dingin semakin menjadi... hufff.... seakan ku flashback melihat sore tadi tak dapat sunset,.... mudah-mudahan besok aku dapat melihat mentari terbit yg indah....

dan ku hanya bisa berdoa agar waktu malam ini cepat berlalu....



Continue...................




Radenmas Soly Constantine
_pengurus SGC_

*Writer*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar